Tugas Softskill
2DA01 Akuntansi Komputer
(D3 Bisnis
& Kewirausahaan)
Nama Kelompok :
Dwi
Oktaviani
43214310
Elsa Tut Komila
43214528
Gati Agusti
Dimaryani 44214468
Lisa Lida Sari
46214104
Nona Febriana
Putri 48214006
Nuri Pradita
Eolia 48214218
Shifa
Nurmala 4A214233
ERD – Peminjaman Buku Perpustakaan
- Definisi
ERD :
Entity Relationship Diagram
(ERD) merupakan salah satu metode pemodelan basis data yang di gunakan untuk
menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model skematik sistem. Dimana sistem
sering kali memiliki sistem data relasional dan ketentuannya bersifat Top-Down.
Dalam hal ini kita akan menjelaskan dan menggambarkan contoh kasus dengan
penggambaran ERD.
Contoh kasus :
Pada saat mendaftar menjadi
anggota perpustakaan, data anggota yang dicatat adalah nama, nomor mahasiswa
dan alamat mahasiswa, setelah itu anggota baru bisa meminjam buku di
perpustakaan tsb. Buku-buku yang dimiliki perpustakaan banyak sekali jumlahnya.
Tiap buku memiliki data nomor buku, judul, pengarang, penerbit, tahun terbit,
kemudian ada ketentuan dimana Seorang mahasiswa boleh meminjam beberapa buku.
Satu buku boleh dipinjam beberapa mahasiswa. Setiap peminjaman akan dicatat
tanggal peminjamannya. Semua mahasiswa disiplin mengembalikan buku tepat satu
minggu setelah peminjaman
- Cardinality
Ratio Constraint
Digunakan untuk menjelaskan
jumlah keterhubungan 1 entitas dengan entitas lainnya. Jenis cardinality ratio
ada 3, yaitu :
1)
One to one (1:1)
Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan
dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
2)
One to many
(1: M)
Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan
lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
3)
Many to many (M:M atau M:N)
Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak
entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.
Pembuatan ERD Peminjaman Buku Perpustakaan
|
Entitas
|
Atribut
|
Relasi
|
|
KAP
|
Npm, Nama, Alamat
|
Membuat, Menyajikan, Meminjam.
|
|
Mahasiswa
|
Npm, Nama, Alamat
|
|
|
Buku Pinjam
|
No buku, Judul, Pengarang, Tahun, Penerbit
|
Setelah
kita mengetahui Entitas, Atribut, Relasi dan mengetahui bentuknya. Maka kita
bisa membuat gambar ERD dari contoh kasus diatas.
Cardinality
Ratio Constraint dari gambar ERD diatas :
a. Saat
mendaftar cardinality ratio yang digunakan adalah 1:1 dimana mahasiswa hanya
berhubungan dengan satu KAP, dan KAP melayani pendaftaran satu mahasiswa tersebut.
b. Saat meminjam atau pengambilan buku cardinality ratio yang digunakan
adalah 1:M dimana KAP dapat berhubungan dengan lebih dari satu buku yang
dipinjam, dan buku yang dipinjam ditangani oleh satu KAP yang selanjutnya akan
dicatat tanggal peminjamannya.
Didalam contoh kasus tersebut ada ketentuan dimana Seorang mahasiswa
boleh meminjam beberapa buku. Satu buku boleh dipinjam beberapa mahasiswa.
Semua mahasiswa disiplin mengembalikan buku tepat satu minggu setelah
peminjaman.
Gambar ERD
Dari contoh kasus diatas cardinality ratio
contraint-nya adalah M:N atau M:M dimana mahasiswa boleh meminjam beberapa buku
dan jenis buku yang sama boleh dipinjam beberapa mahasiswa.
Gambark
ERD 2 :
- PARTICIPATION CONSTRAINT
Menjelaskan batasan keikut-sertaan dari suatu entity
terhadap hubungannya dengan entity yang lainnya.
- Total Participation :
menyatakan instance dari suatu entity harus berhubungan dengan instance
dari entity lainnya.
- Partial Participation :
menyatakan setiap instance dari suatu entity tidak harus berhubungan
dengan instance dari entity lainnya.






Tidak ada komentar:
Posting Komentar