Berbagi pengetahuan
Berbagi pengetahuan (knowledge
sharing) merupakan salah satu metode atau salah satu langkah dalam siklus Manajemen Pengetahuan yang
digunakan untuk memberikan kesempatan kepada anggota suatu kelompok,
organisasi, instansi atau perusahaan untuk berbagi pengetahuan yang mereka miliki kepada anggota lainnya.
Tiga Macam Berbagi Pengetahuan
Berger dan Luckmann (Berger 1966) menyebutkan ada 3 momen dalam proses
membangun pengetahuan dalam organisasi: eksternalisasi, obyektifikasi dan
internalisasi. Eksternalisasi pengetahuan adalah proses dimana terjadi
pertukaran pengetahuan personal, sehingga pengetahuan dikomunikasikan di antara
anggota. Obyektifikasi pengetahuan adalah proses dimana pengetahuan menjadi
realitas obyektif, sehingga pengetahuan tersebut diakui organisasi (komunitas).
Internalisasi pengetahuan adalah proses dimana pengetahuan yang
terobyektifikasi tersebut digunakan oleh personal dalam rangka sosialisasi
mereka. Internalisasi pengetahuan dilakukan melalui kegiatan pencarian dan
menemukan kembali pengetahuan yang tersimpan dalam organisasi. Inovasi
dihasilkan dari kombinasi pengetahuan personal, pengetahuan yang dishare oleh
kelompok, dan pengetahuan organisasi. Ketiga proses tersebut juga menggambarkan
3 tipe sharing pengetahuan yang diusulkan Marleen Huysman dan Dirk de Wit
(Husyman 2003): knowledge exchange, knowledge retrieval, dan knowledge
creation.
Data ( Kata lain Pengetahuan )
Data adalah catatan
atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak
dari datum, berasal dari bahasa Latin yang
berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data
berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah
hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang
bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data
kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat
dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini
dinamakan deskripsi.
Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya
dinamakan klasifikasi.
Dalam pokok bahasan Manajemen
Pengetahuan, data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan
tidak memiliki konteks. Dia sekedar ada dan tidak memiliki signifikansi makna
di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari
apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.
Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai
berikut:
• Menurut kamus bahasa inggris-indonesia, data berasal dari kata datum yang
berarti fakta
• Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi
tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions)yang terjadi
• Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu
kejadian yang kita hadapi
intinya data itu adalah suatu fakta-fakta tertentu sehingga menghasilkan
suatu kesimpulan dalam menarik suatu keputusan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar