Senin, 26 Desember 2016

Sistem Manajemen Basis Data

Komputer semakin meningkat kekuatannya, dan biaya sumber daya komputasi terus mengalami penurunan. Pada waktu yang sama, organisasi bisnis mengumpulkan data dalam jumlah yang sangat besar dan menyimpan data tersebut dalam basis data. Peranti lunak sistem manajemen basis data adalah hal yang sangat penting dalam pengorganisasisan data ke dalam suatu struktur yang dapat memfasilitasi penarikan dengan cepat.

Hierarki Data
Data bisnis secara tradisional telah diorganisasikan kedalam suatu hierarki field-field data yang bergabung untuk membentuk record, dan record yang bergabung untuk membentuk file. Field data adalah unit data terkecil, mencerminkan jumlah data terkecil yang akan ditarik dari komputer pada satu waktu. Sedangkan record adalah suatu koleksi field-field data yang saling berhubungan. Basis data adalah merupakan kumpulan data dari seluruh data berbasis komputer suatu perusahaan.

Struktur Basis Data
Struktur basis data merupakan cara data diorganisasi agar pemrosesan data menjadi lebih efisien.  Struktur ini kemudian diimplementasikan melalui suatu sistem manajemen basis data. Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah suatu aplikasi peranti lunakyang menyimpan struktur basis data, dat aitu sendiri, hubungan diantara data di dalam basis data, dan nama   formulir, jenis-jenis data, nilai-nilai default dan seluruh uraian field lainnya.
Struktur Basis Data Hierarkis
Struktur Basis Data Jaringan
Struktur Basis Data Relasional. Basis data relational telah menjadi struktur basis data yang dominan di dalam perusahaan karena dua alasan, yaitu:
Secara konseptual mudah untuk dipahami.
Struktur basis data relasional mudah untuk diubah karena menggunakan hubungan implisit diantara data.

Membuat Basis Data
Menentukan data yang perlu dikumpulkan dan disimpan adalah langkah penting dalam mencapai suatu sistem informasi berbasis komputer. 2 pendekatan dasar untuk menentukan kebutuhan data yaitu pendekatan yang berorientasi pada proses dan pendekatan pemodelan perusahaan.

Teknik-teknik pemodelan data
Diagram relasi entitas (entity relationship diagram-ERD) digunakan untuk menguraikan hubungan antar kumpulan-kumpulan data konsepsual sehingga record-recordnya salin terhubung dana akan dapat digabungkan bersama.
Diagram kelas, digunaka untuk menguraikan hubungan data maupun tindakan-tindakan yang mengoperasikan data di dalam relasi.

Metode-metode umum yang digunakan untuk mengakses basis data
Laporan dan Formulir
Perbedaan terbesar antara laporan dan formulir adalah bahwa formulir dapat digunakan untuk menambah, menghapus, atau memodifikasi record-record basis data.
Query
Merupakan suatu permintaan kepada basis data untuk menampilkan record-record yang dipilih. Query pada umumnya memilih field data dalam jumlah terbatas dan kemudian   membatasi record-record yang ditampilkan berdasarkan satu kumpulan kriteria tertentu.

Personel Basis Data
a.     Administrator Basis Data
Spesialis informasi yang ahli dalam mengembangkan, menyediakan, dan mengamankan basis data adalah administrator basis data (database administrator-DBA)
Tugas dari DBA adala:
-          Perencanaan basis data
-          Implementasi basis data
-          Operasi basis data
-          Keamanan basis data
b.      Progremer Basis Data
Progremer basis data sering menuliskan kode untuk memecah dan mengagregasikan data bagi basis data.

G.    Keuntungan dan Kerugian DBMS
-  Keuntungan DBMS
a.       Mengurangi pengulangan data
b.      Mencapai independensi data
c.       Mengambil data dan informasi dengan cepat
d.      Keamanan yang lebih baik
-  Kekurangan DBMS
a.       Membeli penti lunak yang mahal
b.      Mendapatkan konfigurasi peranti keras yang besar
c.       Memperkerjakan dan memelihara staf DBA. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar